Welcome to Walang Adventure

Blog ini, kami buat sebagai media informasi bagi siapa saja yang membutuhkan.
Selamat menikmati segala informasi yang ada di blog ini.
Semoga cerita yang ada di sini bisa memberikan inspirasi yang positif bagi para pembacanya..

Rabu, 07 April 2010

OTW to Pulau Pramuka (Paradise Island)

Setelah berhasil menyambangi pulau rambut, kami mendiskusikan the next journey.. Setelah berdebat panjang dan sengit akhirnya kami sepakat petualangan berikutnya adalah pulau pramuka…
Pagi-pagi hari kami sudah harus bangun dan bersiap untuk berangkat menggunakan sebuah kapal yang terkenal padat penumpangnya.. dan… benar saja, setelah menunggu kira2 30 menit, datanglah sebuah kapal besar yang sudah penuh penumpang, ada rasa takut ketika naik kapal tersebut, penumpangnya berjubel banget…, tapi memang itu satu2nya kendaraan menuju pulau tersebut dan mau tidak mau kami tetap harus naik ke kapal tersebut karena kapal tersebut hanya datang 1 kali dalam sehari.., kalau terlewat kami harus menunggu esok hari untuk berangkat..
Karena sudah tidak ada tempat di dalam kapal, kami pun terpaksa duduk di atas dek kapal yang tidak ada pegangannya. Awalnya kami sangat takut karena kapal bergerak ke kiri dan kanan terkena hempasan ombak yang membuat kami seperti akan terlontar ke laut.. Al hasil kami hanya duduk manis tanpa berani menggerakkan badan sedikitpun, walaupun hanya sekedar membetulkan posisi duduk.
Selain ketakutan yang kami rasakan, ternyata ada perasaan senang yang luar biasa dimana kami dapat menikmati hempasan angin yang membelai wajah serta memanjakan mata dengan pemandangan laut biru yang luas tanpa batas.. Sungguh sebuah pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan sepanjang hidup. Semua pengalaman ini bisa kamu rasakan juga hanya dengan mengeluarkan biaya Rp 25.000 (klo dari P. Untung jawa)



First Day @ Pulau Pramuka
Sampai di pulau pramuka tepat pukul 11.00. Pemandangan laut yang jernih bak melihat ikan dalam aquarium membuat hati kami girang tak kepalang.. Sungguh sebuah pemandangan alam bawah laut yang sangaaD indaH, karena dengan mata telanjangpun kami dapat melihat berbagai makhluk cantik yang ada di bawah laut..
Saking terpesonanya kamipun merasa ingin langsung nyemplung, klo ga inget itu laut bukan kolam renang.. (hehe abis bening bangeeD). Pada awal rencana kami hanya akan berjalan-jalan mengelilingi pulau tanpa harus menginap disana.. Tapi…, apa daya kami tak sanggup meninggalkan pulau seindah itu dengan cepat.. dan.. kamipun memustuskan untuk menginap di pulau tersebut.
Perjalanan kami lanjutkan dengan mengunjungi sebuah warung bakso satu2nya di pulau tersebut.. Seperti biasa, makan tak sekedar makan tapi kami juga mencari informasi tentang penginapan murah yang ada disana..
Setelah kenyang kamipun melanjutkan perjalanan menuju tempat penangkaran penyu, karena menurut informasi disana juga terdapat penangkaran penyu.
Selanjutnya, perjalanan berat harus kami tempuh karena teriknya matahari begitu setia menemani langkah kami.. Ditengah2 kepayahan kami menemukan sebuah tempat yang lumayan nyaman untuk berteduh.. ya semacam balai pusat pengkajian dan penelitian wilayah setempat, disana kami ngobrol dengan pengelolanya dan berusaha menggali informasi selengkap-lengkapnya tentang pulau pramuka. Termasuk juga keberadaan ikan yang diberi nama devilfish karena emang rupanya mirip Devill dan suangat berbahaya. Setelah merasa cukup kamipun melanjutnya perjalanan menuju tempat penangkaran tukik dan penyu yang kebetulan tak jauh dari situ.
Di penangkaran penyu kami melihat banyak sekali tukik yang menunggu untuk di kembalikan ke habitat aslinya (laut), tapi kita harus bayar.. 1 tukik Rp 25.000. Setelah puas melihat2 penyu perjalanan kami lanjutkan dengan misi mencari penginapan.
Disana kita tidak bisa menemukan tulisan homestay seperti di P. Untung Jawa, karena memang tempat itu bukan object wisata.. Al hasil kami harus keliling2 tanya warga setempat apakah mereka menyewakan kamar/tidak.. Beruntung kami tak harus berlama-lama mencari, karena kami langsung mendapatkan kamar yang lumayan besar dengan harga Rp 150 rb/mlm.
Setelah puas beristirahat, lebih tepatnya berlindung dari ganasnya sinar matahari kamipun berniat berkeliling pulau. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah penyewaan alat snorkeling and diving. Ternyata harga sewanya tidak terlalu mahal.. Nah pada saat ini kami sangat berminat melakukan snorkeling tapi ternyata nyali ga mendukung karena sebagian dari kami tak bisa berenang..,akhirnya kami menunda acara penyewaan alat snorkeling..
Kemudian kami berjalan mengelilingi dermaga melewati hamparan laut yang bening dan dangkal.. Tak jauh dari dermaga kami melihat beberapa anak setempat sedang memacing ikan.. Melihat mereka berjalan ketengah laut yang dangkal kamipun tergoda untuk mencoba..
Sambil menatap dasar laut yang memang bening, kami dapati berbagai jenis ikan kecil berwarna-warni.., mendekati tengah laut kami teringat cerita tentang ikan devilfish yang kami dengar tadi siang( Haalaahh bikin jiper aja tuh cerita).. Al hasil kami ga berani berlama-lama di dalam air takut kena devilfish…(hiiiiiiiiiii). Setelah puas berjalan mengelilingi pulau kamipun memutuskan untuk duduk manis menikmati sunrise dan udara sore hari di pinggir pantai…
Setelah sholat maghrib, kami tak sabar menikmati suasana malam di pinggir dermaga.. Sampai di Dermaga kami mendapati sekelompok orang yang ingin melalukan kegiatan “night dive”. Hmmm.. kegiatan yang menginspirasi kami untuk berani menyewa alat snorkeling dengan membayar Rp 40.000/org.. Dan di malam yang sepi itu, kami habiskan waktu bersama sinar bulan, hembusan angin, dan keriangan ikan-ikan kecil yang bergerak kesana-kemari terbawa arus.



Snorkeling @ P.Pramuka
Sebenarnya ada beberapa lokasi snorkeling di sekitar P. Pramuka, tapi untuk bisa kesana kami harus menyewa kapal yang biayanya lumayan mahal bagi kami. Akhirnya, kami memutuskan untuk snorkeling di wilayah pantai P. pramuka. Sungguh tak sabar rasanya melihat seperti apa keindahan laut yang sesungguhnya, persiapan pertama adalah mencoba life jacket plus sepatu katak yang cocok ukuran tubuh. Klo udah dapet baru deh kami dianter ke lokasi snorkeling…
Hal pertama yang perlu dipelajari saat snorkeling bagi para pemula adalah pernapasan, yang ga biasa berenang agak sedikit ribet karena ga biasa nafas lewat mulut, tapi tenang aja kegiatan ini mudah dipelajari kok ;). Selanjutnya adalah belajar berenang dengan sepatu katak.., khusus bagian cara berjalan dan merubah posisi dari abis renang ke berdiri perlu teknis khusus. Nah klo udah lulus melakukan kedua hal tersebut, baru deh bisa berkegiatan snorkeling dengan nyaman, aman, dan menyenangkan..
Kegiatan ini wajib di coba bagi kamu2 yang berniat berkunjung ke P. Pramuka.., It’s wonderfull experience..



@Go Home

Sekitar jam 12 kami keluar dari penginapan menuju dermaga.., sambil mencari tempat untuk makan siang. Di sebelah kanan dermaga ada sebuah rumah makan yang sejak hari pertama sudah kami incer karena itulah satu2nya rumah makan yang menyediakan menu ikan bakar. Tanpa banyak diskusi kami sepakat makan siang di tempat itu.
Sambil menunggu makanan datang kami ngobrol dengan pemilik warung, ia adalah seorang ibu tua yang masih terlihat gagah.. Ibu tersebut kemudian menceritakan kisah pengalaman dirinya saat berenang menyebrangi lautan menuju Pulau tetangga (Panggang) dimasa lalu. Wuihh.. manteb dah si ibu kuat beneeerrrrrr..
Tanpa terasa obrolan kami semakin panjang dan lebar, sampai akhirnya terjadi sebuah percakapan yang sangat penting bagi kami..
“Ibu punya kapal juga?”
“Punya”
“Siapa yang bawa kapalnya?”
“anak saya”
“Biasanya dipake untuk apa bu?”
“Ya.. disewaain buat nganter penumpang”
“O… berapa harga sewanya bu?”
“ya.. sekali jalan sekitar 2,5 jt”
(Hmmm muahaaaal)
“Banyak ya bu yang nyewa?”
“ya banyak.., ini ntar sore anak saya mau jemput penumpang di daratan, nah klo neng mau bareng sama anak saya aja pulangnya”
(cling-cling neh dengernya)
“kapalnya kosong dari sini, neng bayar aja sesuai tarif kapal ojek.., lumayan kan ga perlu berdesakan ma penumpang lain”
(semakin cling-cling dengernya karena sesuai budget)
“bener nih bu, emang anak ibu mau berangkat jam berapa?
“sebentar lagi juga anak saya kesini”
“Ok. Deh bu, kita ikut kapal ibu aja” (bling bling bling)
Jadinya kami pulang dengan kapal pribadi.., manteb daaahhhh…



By: -muts-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar